Peta Pengunjung

Selasa, 05 Juli 2011

Pembukaan Jumbara Nasional 2011 di Gorontalo

Selasa, 05 Juli 2011
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Ketua Umum PMI Jusuf Kalla membuka Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Nasional VII PMR  di Gorontalo, Senin (4/7/2011). Acara ini melibatkan sekitar 2.200 orang PMR tingkat Mula, Madya dan Wira dari 32 PMI se-Indonesia dan 45 peserta dari 12 negara.
Jusuf mengharapkan PMR (Palang Merah Remaja) yang terlibat dalam acara ini dapat menjalin persahabatan baik secara nasional maupun internasional. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah mendukung acara ini,. Melalui acara ini, seluruh PMR diajarkan sejak dini untuk dapat mengajak masyarakat lebih sehat dan siaga,” kata Jusuf seperti dikutip situs PMI, Selasa (5/7/2011).

Sementara itu, Ketua Panitia Jumbara Nasional ke VII, Muhammad Muas, menyampaikan agar para PMR dapat lebih tanggap dalam menghadapi setiap masalah, “Tema Jumbara kali ini adalah Ceria, Cerdas, Bersahabat yang mewakili harapan terhadap anggota PMR, bahwa sebagai bagian dari anggota muda PMI senantiasa tangguh dalam menghadapi berbagai masalah di sekelilingnya,” imbuhnya.
Menanggapi kegiatan ini, Ketua delegasi IFRC untuk Indonesia, Philip Charlesworth, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kesempatan generasi muda untuk berbagi dan mengambil kesempatan untuk menjadi bagian besar dari sejarah. Ia berharap para peserta dapat menikmati dan berbagi pengalaman satu sama lainnya.
Menyambut Jumbara Nasional yang digelar di Provinsi Gorontalo, Gubernur Propinsi Gorontalo sekaligus Ketua PMI Propinsi Gorontalo, Gusnar Ismail mengatakan persahabatan antar negara dikukuhkan di bumi Gorontalo. "Ini menjadi ajang untuk memantapkan persatuan dan kesatuan untuk PMR di seluruh Indonesia, kami sebagai tuan rumah berupaya untuk mendukung dan menunjang acara ini,” tuturnya.
Gusnar juga menambahkan, acara yang digelar lima tahun sekali ini memilih Gorontalo dengan alasan, Gorontalo memiliki banyak generasi muda berpotensi dan potensi besar dalam hal pariwisata dan pendidikan.
Penulis: Ferdinand Waskita  |   Editor: Ade Mayasanto

Galllery Foto :





0 komentar:

Posting Komentar